Edutafsi.com - Tutorial cara menggambar pemandangan kampung nelayan untuk pemula step by step dilengkapi dengan gambar dan video. Pada kesempatan ini edutafsi ingin membagikan cara menggambar sebuah pemandangan yang didominasi oleh laut, bukit, dan gunung, dimana terdapat sebuah kampung nelayan yang berada di dekat gunung dan terlihat dari kejauhan di seberang laut. Pemandangan yang akan digambar kali ini terbilang sederhana hanya saja ada beberapa bagian yang sedikit rumit karena ukurannya yang relatif kecil. Tapi secara keseluruhan, gambar pemandangan ini mudah untuk ditiru dan cocok buat teman-teman yang sedang belajar menggambar.
Pada gambar di bawah dapat dilihat pemandangan dari suatu perkampungan yang terletak di suatu pantai dan terdapat gunung di belakangnya. Sementara pada jarak dekat terdapat pepohonan dan tebing atau bukit yang gundul. Jadi, seolah-olah pengamat berada di atas suatu bukit dan menatap ke arah perkampungan nelayan yang berada di seberang lautan. Gambar pemandangan kali ini masih didominasi oleh warna hijau, biru, dan cokelat dengan gradasi warna yang bersesuaian seperti kuning, orange pucat, dan abu-abu.
Adapun alat dan bahan yang diperlukan untuk menggambar pemandangan ini antaralain kertas gambar, cat oil pastels, pensil warna, kertas tisu, pensil, spidol hitam, penggaris, dan penghapus. Pensil dan spidol digunakan untuk membuat sketsa atau kerangka gambar, cat oil pastels digunakan untuk mewarnai gambar, pensil warna untuk menyempurnakan bagian yang sulit dijangkau oil pastels, sedangkan kertas tisu (opsional) digunakan untuk blending warna. Selain kertas tisu, teman-teman bisa juga menyatukan warna dengan ujung jari.
Jika alat dan bahan telah tersedia, maka kita kegiatan menggambar dapat segera dimulai. Pada tutorial ini, edutafsi membagi tahapan menggambar menjadi tiga tahapan utama, yaitu pembuatan kerangka atau outline gambar, pewarnaan gambar, dan penyempurnaan atau tahap finishing. Berikut jabaran singkat mengenai tahapan-tahapan tersebut.
Langkah #1 : Membuat Outline
Setelah kertas diberi garis tepi dengan jarak terentu (pada tutorial ini diberi jarak 1 cm) dari pinggir kertas seperti terlihat pada gambar di bawah ini, maka proses pertama sudah dapat dimulai. Langkah pertama adalah membuat kerangka gambar. Pada tahap ini digunakan pensil dan spidol. Jadi, pertama-tama kita gunakan pensil untuk menggambar objek-objek yang diperlukan secara kasar saja dan tidak perlu terlalu jelas karena hanya sebagai acuan saja.
Setelah seluruh objek telah digambar menggunakan pensil dan dirasa sudah cukup, maka selanjutnya digunakan spidol hitam untuk memperjelas garis-garis gambar sehingga dihasilkan gambar utuh yang lebih jelas. Jika sudah selesai diperjelas dengan spidol, maka garis-garis yang dibuat dengan pensil akan dihapus menggunakan penghapus sehingga gambarnya menjadi lebih rapi.
Ketika memperjelas garis-garis objek yang sebelumnya dibuat dengan pensil, yang harus diperhatikan adalah bagian mana yang harus dipertebal terlebih dahulu. Kita harus cermat dalam menentukan bagian mana yang sebaiknya dibuat terlebih dahulu agar garis-garis atau gambar yang dihasilkan dengan spidol tidak timpang tindih karena akan sulit untuk dihapus. Selain itu, garis yang timpang tindih juga akan membuat gambar menjadi kurang rapi.
Pada tutorial ini kebetulan tafsi langsung menggunakan spidol untuk membuat gambar. Oleh karena itu, sebelum menggambar tafsi sudah memikirkan bagian mana yang akan digambar terlebih dahulu. Seperti terlihat pada gambar di bawah ini, gambar dimulai dari pohon, bukit, dan pepohonan di balik bukit. Kemudian dilanjutkan dengan menggambar beberapa rumah nelayan dan sebuah pohon kelapa.
Kemudian dengan menggunakan penggaris, ditarik garis lurus dari kiri ke kanan yang berada di belakang perumahan yang dibuat sebelumnya kemudian digambarlah pantai. Tahap berikutnya digambar pepohonan yang berada di balik rumah nelayan dan di belakang pepohonan tersebut terdapat gunung yang memiliki dua puncak seperti terlihat pada gambar kanan bawah.
Langkah #2 : Mewarnai Gambar
Karena judul tutorial ini adalah menggambar menggunakan oil pastels tentu saja gambar yang telah dibuat pada tahap sebelumnya harus diwarnai menggunakan cat oil pastels. Untuk mewarnai, teman-teman bebas memilih bagian mana yang akan diwarnai terlebih dahulu. Tapi disarankan untuk mewarnai bagian yang ditimpah objek lain atau bagian yang paling luas areanya. Tafsi sendiri biasanya mewarnai berdasarkan kesamaan warnanya.
Pada gambar di bawah ini terdapat empat gambar yang menunjukkan tahapan pewarnaan. Pada gambar kiri atas, tafsi pertama-tama mewarnai air laut dan langit menggunakan warna biru. Pada tahap ini, pewarnaan dilakukan secara lembut sehingga warna birunya terlihat pucat. Gunakan kertas tisu untuk menghaluskan warna atau teman-teman dapat juga menggunakan ujung jari. Warna biru muda juga digunakan untuk mewarnai gunung. Pada bagian ini, biru muda dipadukan dengan abu-abu. Cat digoreskan dari atas ke bawah mengikuti bentuk gunung.
Selnajutnya digunakan warna hijau untuk mewarnai daun pepohonan. Untuk menghasilkan gradasi warna, teman-teman bisa menggunakan warna hijau tua, hijau muda, dan kuning yang digores secara berurutan. Dimulai dengan warna hijau tua di bagian bawah dedaunan, setelah itu disusul warna hijau muda di bagian tengah, selanjutnya ditutup dengan warna kuning di bagian pucuk daunnya. Untuk warna pantai, tafsi menggunakan warna orange pucat. Sedangkan untuk matahari, digunakan warna kuning.
Untuk warna batang pohon dan warna tanah pada bukit yang gundul digunakan warna cokelat dengan cara mengradiasikan warna cokelat tua, cokelat muda, dan orange pucat. Prinsipnya sama seperti mewarnai daun tanaman, yaitu dimulai dengan warna cokelat yang lebih tua, disusul cokelat muda, kemudian ditutup dengan warna orange pucat di bagian atas.
Untuk rumah nelayan, teman-teman dapat mengkreasikannya dengan warna yang teman-teman inginkan. Pada tutorial ini kebetulan digunakan warna cokelat muda dan kuning untuk bagian atap sedangkan untuk dindingnya digunakan warna biru. Selain itu digunakan juga warna hijau muda untuk menimbulkan efek rerumputan di sekitar rumah nelayan.
Baca juga : Menggambar Anak Perempuan Bermain di Tepi Danau.
Langkah #3 : Finishing
Langkah terakhir adalah finisihing atau sentuhan akhir. Adakalanya tahap ini tidak dibutuhkan jika memang semuanya dapat ditangani pada tahap mewarnai. Pada tahap ini yang kita lakukan adalah memeriksa beberapa bagian pada gambar yang masih perlu disempurnakan. Bagian itu biasanya merupakan bagian tepi gambar atau bagian yang relatif sempit sehingga sulit dijangkau oleh cat oil pastels yang ukurannya relatif besar.
Kadangkala, karena ukurannya yang besar, warna oil pastels menjadi keluar dari garis tepi objek atau garis pembatas area gambar sehingga terlihat kurang rapi. Untuk merapikan bagian-bagian tersebut, kita dapat menggunakan pensil warna dengan warna yang sesuai. Berikut ini tafsi lampirkan video tutorial cara menggambar pemandangan kampung nelayan step by step yang dapat teman-teman tonton. Jangan lupa subscribe channel youtube kita untuk tutorial belajar menggambar lainnya.
Demikianlah tutorial cara menggambar pemandangan kampung nelayan yang dapat edutafsi bagikan. Semoga bermanfaat dan dapat membantu teman-teman yang sedang belajar menggambar. Jika artikel ini bermanfaat, bantu kami membagikannya kepada teman-teman anda melalui tombol share yang tersedia. Terimakasih.
Pada gambar di bawah dapat dilihat pemandangan dari suatu perkampungan yang terletak di suatu pantai dan terdapat gunung di belakangnya. Sementara pada jarak dekat terdapat pepohonan dan tebing atau bukit yang gundul. Jadi, seolah-olah pengamat berada di atas suatu bukit dan menatap ke arah perkampungan nelayan yang berada di seberang lautan. Gambar pemandangan kali ini masih didominasi oleh warna hijau, biru, dan cokelat dengan gradasi warna yang bersesuaian seperti kuning, orange pucat, dan abu-abu.
Adapun alat dan bahan yang diperlukan untuk menggambar pemandangan ini antaralain kertas gambar, cat oil pastels, pensil warna, kertas tisu, pensil, spidol hitam, penggaris, dan penghapus. Pensil dan spidol digunakan untuk membuat sketsa atau kerangka gambar, cat oil pastels digunakan untuk mewarnai gambar, pensil warna untuk menyempurnakan bagian yang sulit dijangkau oil pastels, sedangkan kertas tisu (opsional) digunakan untuk blending warna. Selain kertas tisu, teman-teman bisa juga menyatukan warna dengan ujung jari.
Jika alat dan bahan telah tersedia, maka kita kegiatan menggambar dapat segera dimulai. Pada tutorial ini, edutafsi membagi tahapan menggambar menjadi tiga tahapan utama, yaitu pembuatan kerangka atau outline gambar, pewarnaan gambar, dan penyempurnaan atau tahap finishing. Berikut jabaran singkat mengenai tahapan-tahapan tersebut.
Langkah #1 : Membuat Outline
Setelah kertas diberi garis tepi dengan jarak terentu (pada tutorial ini diberi jarak 1 cm) dari pinggir kertas seperti terlihat pada gambar di bawah ini, maka proses pertama sudah dapat dimulai. Langkah pertama adalah membuat kerangka gambar. Pada tahap ini digunakan pensil dan spidol. Jadi, pertama-tama kita gunakan pensil untuk menggambar objek-objek yang diperlukan secara kasar saja dan tidak perlu terlalu jelas karena hanya sebagai acuan saja.
Setelah seluruh objek telah digambar menggunakan pensil dan dirasa sudah cukup, maka selanjutnya digunakan spidol hitam untuk memperjelas garis-garis gambar sehingga dihasilkan gambar utuh yang lebih jelas. Jika sudah selesai diperjelas dengan spidol, maka garis-garis yang dibuat dengan pensil akan dihapus menggunakan penghapus sehingga gambarnya menjadi lebih rapi.
Ketika memperjelas garis-garis objek yang sebelumnya dibuat dengan pensil, yang harus diperhatikan adalah bagian mana yang harus dipertebal terlebih dahulu. Kita harus cermat dalam menentukan bagian mana yang sebaiknya dibuat terlebih dahulu agar garis-garis atau gambar yang dihasilkan dengan spidol tidak timpang tindih karena akan sulit untuk dihapus. Selain itu, garis yang timpang tindih juga akan membuat gambar menjadi kurang rapi.
Pada tutorial ini kebetulan tafsi langsung menggunakan spidol untuk membuat gambar. Oleh karena itu, sebelum menggambar tafsi sudah memikirkan bagian mana yang akan digambar terlebih dahulu. Seperti terlihat pada gambar di bawah ini, gambar dimulai dari pohon, bukit, dan pepohonan di balik bukit. Kemudian dilanjutkan dengan menggambar beberapa rumah nelayan dan sebuah pohon kelapa.
Kemudian dengan menggunakan penggaris, ditarik garis lurus dari kiri ke kanan yang berada di belakang perumahan yang dibuat sebelumnya kemudian digambarlah pantai. Tahap berikutnya digambar pepohonan yang berada di balik rumah nelayan dan di belakang pepohonan tersebut terdapat gunung yang memiliki dua puncak seperti terlihat pada gambar kanan bawah.
Langkah #2 : Mewarnai Gambar
Karena judul tutorial ini adalah menggambar menggunakan oil pastels tentu saja gambar yang telah dibuat pada tahap sebelumnya harus diwarnai menggunakan cat oil pastels. Untuk mewarnai, teman-teman bebas memilih bagian mana yang akan diwarnai terlebih dahulu. Tapi disarankan untuk mewarnai bagian yang ditimpah objek lain atau bagian yang paling luas areanya. Tafsi sendiri biasanya mewarnai berdasarkan kesamaan warnanya.
Pada gambar di bawah ini terdapat empat gambar yang menunjukkan tahapan pewarnaan. Pada gambar kiri atas, tafsi pertama-tama mewarnai air laut dan langit menggunakan warna biru. Pada tahap ini, pewarnaan dilakukan secara lembut sehingga warna birunya terlihat pucat. Gunakan kertas tisu untuk menghaluskan warna atau teman-teman dapat juga menggunakan ujung jari. Warna biru muda juga digunakan untuk mewarnai gunung. Pada bagian ini, biru muda dipadukan dengan abu-abu. Cat digoreskan dari atas ke bawah mengikuti bentuk gunung.
Selnajutnya digunakan warna hijau untuk mewarnai daun pepohonan. Untuk menghasilkan gradasi warna, teman-teman bisa menggunakan warna hijau tua, hijau muda, dan kuning yang digores secara berurutan. Dimulai dengan warna hijau tua di bagian bawah dedaunan, setelah itu disusul warna hijau muda di bagian tengah, selanjutnya ditutup dengan warna kuning di bagian pucuk daunnya. Untuk warna pantai, tafsi menggunakan warna orange pucat. Sedangkan untuk matahari, digunakan warna kuning.
Untuk warna batang pohon dan warna tanah pada bukit yang gundul digunakan warna cokelat dengan cara mengradiasikan warna cokelat tua, cokelat muda, dan orange pucat. Prinsipnya sama seperti mewarnai daun tanaman, yaitu dimulai dengan warna cokelat yang lebih tua, disusul cokelat muda, kemudian ditutup dengan warna orange pucat di bagian atas.
Untuk rumah nelayan, teman-teman dapat mengkreasikannya dengan warna yang teman-teman inginkan. Pada tutorial ini kebetulan digunakan warna cokelat muda dan kuning untuk bagian atap sedangkan untuk dindingnya digunakan warna biru. Selain itu digunakan juga warna hijau muda untuk menimbulkan efek rerumputan di sekitar rumah nelayan.
Baca juga : Menggambar Anak Perempuan Bermain di Tepi Danau.
Langkah #3 : Finishing
Langkah terakhir adalah finisihing atau sentuhan akhir. Adakalanya tahap ini tidak dibutuhkan jika memang semuanya dapat ditangani pada tahap mewarnai. Pada tahap ini yang kita lakukan adalah memeriksa beberapa bagian pada gambar yang masih perlu disempurnakan. Bagian itu biasanya merupakan bagian tepi gambar atau bagian yang relatif sempit sehingga sulit dijangkau oleh cat oil pastels yang ukurannya relatif besar.
Kadangkala, karena ukurannya yang besar, warna oil pastels menjadi keluar dari garis tepi objek atau garis pembatas area gambar sehingga terlihat kurang rapi. Untuk merapikan bagian-bagian tersebut, kita dapat menggunakan pensil warna dengan warna yang sesuai. Berikut ini tafsi lampirkan video tutorial cara menggambar pemandangan kampung nelayan step by step yang dapat teman-teman tonton. Jangan lupa subscribe channel youtube kita untuk tutorial belajar menggambar lainnya.
Demikianlah tutorial cara menggambar pemandangan kampung nelayan yang dapat edutafsi bagikan. Semoga bermanfaat dan dapat membantu teman-teman yang sedang belajar menggambar. Jika artikel ini bermanfaat, bantu kami membagikannya kepada teman-teman anda melalui tombol share yang tersedia. Terimakasih.
Post a Comment