Edutafsi.com - Tutorial menggambar pemandangan menggunakan oil pastels untuk pemula. Pada tutorial sebelumnya, edutafsi telah membagikan cara menggambar pemandangan gunung dan laut menggunakan oil pastels. Pada kesempatan ini, kita masih akan belajar menggambar pemandangan menggunakan cat oil pastels, tapi kali ini pemandangan yang akan digambar adalah pemandangan rumah di tepi danau. Jadi, pemandangan ini sangat simpel karena hanya terdiri dari beberapa objek utama, yaitu sebuah rumah sederhana, pohon, pohon kelapa, tanah, sampan, danau, pepohonan di seberang danau, langit dan matahari.
Sama seperti tutorial sebelumnya, kali ini juga digunakan cat oil pastels merek Pentel. Merek ini cukup familiar dan mudah didapatkan. Selain itu, harganya juga masih relatif terjangkau dan memiliki kualitas yang baik dibanding beberapa merek yang harganya sama. Untuk media gambar, tafsi menggunakan kertas gambar yang biasa digunakan untuk membuat sketsa. Teman-teman juga dapat menggunakan kertas gambar lain tetapi harus dipastikan kualitas kertasnya.
Karena kita menggunakan cat oil pastels, kadangkala dibutuhkan penekanan untuk mencampur atau meratakan warna. Oleh karena itu, disarankan untuk memilih kertas gambar yang tidak mudah robek atau tidak mudah berserabut saat disapu. Selain itu pastikan juga kertas tersebut memiliki daya serap warna yang cukup baik karena terkadang ada kertas yang cenderung suit diwarnai.
Selain kertas dan cat oil pastels, untuk menggambar pemandangan seperti gambar di atas juga dibutuhkan beberapa alat bantu lainnya seperti penggaris untuk menggaris tepi kertas, penghapus untuk menghapus bagian yang tidak perlu atau bagian yang salah, pensil dan spidol untuk membuat outline, serta pensil warna untuk menyempurnakan bagian-bagian tertentu yang sulit dijangkau oleh oil pastels.
Jika alat dan bahan sudah tersedia, maka kita dapat memulai kegiatan menggambar. Seperti biasa, ada tiga langkah atau tahapan utama dalam menggambar, yaitu membuat kerangka atau outline gambar, mewarnai objek yang sudah digambar, dan sentuhan terakhir atau tahap finishing.
Langkah #1 : Membuat Outline
Seperti biasa sebelum mulai menggambar, kita buat terlebih dahulu garis tepi pada kertas gambar yang digunakan dengan jarak dari tepi yang sama. Pada tutorial ini, tafsi menggunakan jarak 1 cm untuk masing-masing garis pembatas dari tepi kertas. Teman-teman bisa memvariasikan jaraknya tergantung selera teman-teman.
Langkah pertama dalam menggambar pemandangan ini adalah membuat outline atau kerangka gambar menggunakan pensil. Gambarnya tidak perlu terlalu jelas karena hanya merupakan sketsa kasar yang digunakan sebagai acuan dalam menggambar. Setelah sketsanya jadi, selanjutnya digunakan spidol hitam untuk memperjalas garis-garis tepi untuk masing-masing objek dalam gambar tersebut.
Pada tuorial kali ini, tafsi terlebih dahulu menggambar rumah menggunakan spidol. Setelah itu menggambar pohon yang terletak di sebalah rumah. Langkah selanjutnya menggambar pohon kelapa dan tanah yang merupakan tempat di mana rumah dan pohon-pohon itu berdiri. Terakhir menggambar pepohonan yang terletak di seberang danau.
Saat memperjelas garis objek menggunakan spidol, kita harus teliti agar garis-garis tersebut tidak saling timpang tindih. Oleh karena itu, tafsi menyarankan untuk menggambar (memperjelas garis) untuk objek yang berada paling depan terlebih dahulu baru kemudian objek-objek yang berada di belakangnya. Setelah selesai, gunakan penghapus untuk menghapus goresan pensil agar lebih rapi.
Pada tutorial ini, sebenarnya tafsi tidak menggunakan pensil untuk membuat gambar melainkan langsung menggambar objeknya menggunakan spidol karena memang gambarnya tidak terlalu rumit. Jadi, kalau teman-teman sudah terbiasa menggambar langsung dengan spidol, teman-teman tidak harus membuat sktesa dengan pensil terlebih dahulu.
Langkah #2 : Mewarnai Objek
Setelah gambar pemandangan yang terdiri dari beberapa objek selesai digambar, langkah berikutnya adalah mewarnai objek. Pada gambar ini warna yang dominan digunakan adalah warna hijau, kuning, biru, dan cokelat. Teknik mewarnai yang tafsi gunakan adalah mewarnai dengan menghasilkan gradasi warna yaitu dengan mengurutkan warna yang tua hingga ke warna yang lebih muda.
Nah pada gambar di bawah ini sudah ada empat bagian proses pewarnaan yang tafsi lakukan. Pertama-tama, kita mewarnai langit dan air danau menggunakan warna biru pucat atau biru muda. Cukup berikan goresan halus dari kiri ke kanan untuk menghasilkan warna biru yang soft. Warna tersebut kemudian dapat diperjelas sambil membentuk efek gelombang air.
Pada gambar kanan atas, tafsi mewarnai pepohonan yang berada di seberang pulau dan matahari. Untuk pepohonan, seperti biasanya digunakan warna hijau tua, hijau muda, dan kuning. Untuk menghasilkan gradasi warna, goreskan warna hijau tua pada bagian bawah tanaman, kemudian hijau muda di bagian tengah, dan warna kuning di bagian pucuk. Gunakan juga warna kuning untuk mewarnai matahari.
Berikutnya mewarnai pohon yang ada di sekitar rumah. Untuk mewarnai daun pohon dan daun pohon kelapa, tafsi menggunakan warna yang sama yaitu hijau tua, hijau muda, dan kuning dengan teknik yang sama untuk menghasilkan gradasi warna. Sedangkan untuk batangnya, digunakan warna cokelat muda dan cokelat tua.
Langkah selanjutnya mewarnai rumah, tanah, dan sampan. Untuk rumah dan sampan digunakan warna cokelat muda dan cokelat tua dengan teknik gradasi. Kemudian untuk tanah digunakan warna cokelat dan orange pucat pada bagian tepi-tepinya. Sementara agar ke tengah digunakan warna hijau muda dan kuning untuk menghasilkan efek rerumputan.
Baca juga : Menggambar Pemandangan Gunung dan Laut Simpel.
Langkah #3 : Finishing
Langkah terakhir adalah tahap finishing atau penyempurnaan. Paa tahap ini, kita mencoba menyempurnakan bagian-bagian tertentu yang dirasa masih belum pas. Misalnya ada bagian di celah-celah daun pohon yang belum terkena warna atau warnanya masih belum rata. Untuk meratakannya, tafsi menggunakan pensil warna karena pensil warna lebih mudah digunakan untuk menjangkau bagian-bagian sempit yang sulit dijangkau oleh cat oil pastels.
Tafsi juga menggunakan pensil warna biru tua untuk menghasilkan goresan-goresan pada air dananu untuk memperjelas efek gelombang air. Selain itu, juga digunakan warna cokelat tua untuk menghasilan garis-garis atap dan dinging pada rumahnya. Untuk lebih jelasnya, teman-teman bisa menonton video cara menggambar pemandangan di atas yang sudah tafsi sediakan di bawah ini.
Demikianlah tutorial cara menggambar pemandangan rumah di tepi danau yang dapat edutafsi bagikan. Semoga dapat membantu teman-teman yang ingin belajar menggambar. Jika tutorial ini bermanfaat, bantu tafsi ya membagikannya kepada teman-teman anda melalui tombol share yang tersedia. Terimakasih.
Sama seperti tutorial sebelumnya, kali ini juga digunakan cat oil pastels merek Pentel. Merek ini cukup familiar dan mudah didapatkan. Selain itu, harganya juga masih relatif terjangkau dan memiliki kualitas yang baik dibanding beberapa merek yang harganya sama. Untuk media gambar, tafsi menggunakan kertas gambar yang biasa digunakan untuk membuat sketsa. Teman-teman juga dapat menggunakan kertas gambar lain tetapi harus dipastikan kualitas kertasnya.
Karena kita menggunakan cat oil pastels, kadangkala dibutuhkan penekanan untuk mencampur atau meratakan warna. Oleh karena itu, disarankan untuk memilih kertas gambar yang tidak mudah robek atau tidak mudah berserabut saat disapu. Selain itu pastikan juga kertas tersebut memiliki daya serap warna yang cukup baik karena terkadang ada kertas yang cenderung suit diwarnai.
Selain kertas dan cat oil pastels, untuk menggambar pemandangan seperti gambar di atas juga dibutuhkan beberapa alat bantu lainnya seperti penggaris untuk menggaris tepi kertas, penghapus untuk menghapus bagian yang tidak perlu atau bagian yang salah, pensil dan spidol untuk membuat outline, serta pensil warna untuk menyempurnakan bagian-bagian tertentu yang sulit dijangkau oleh oil pastels.
Jika alat dan bahan sudah tersedia, maka kita dapat memulai kegiatan menggambar. Seperti biasa, ada tiga langkah atau tahapan utama dalam menggambar, yaitu membuat kerangka atau outline gambar, mewarnai objek yang sudah digambar, dan sentuhan terakhir atau tahap finishing.
Langkah #1 : Membuat Outline
Seperti biasa sebelum mulai menggambar, kita buat terlebih dahulu garis tepi pada kertas gambar yang digunakan dengan jarak dari tepi yang sama. Pada tutorial ini, tafsi menggunakan jarak 1 cm untuk masing-masing garis pembatas dari tepi kertas. Teman-teman bisa memvariasikan jaraknya tergantung selera teman-teman.
Langkah pertama dalam menggambar pemandangan ini adalah membuat outline atau kerangka gambar menggunakan pensil. Gambarnya tidak perlu terlalu jelas karena hanya merupakan sketsa kasar yang digunakan sebagai acuan dalam menggambar. Setelah sketsanya jadi, selanjutnya digunakan spidol hitam untuk memperjalas garis-garis tepi untuk masing-masing objek dalam gambar tersebut.
Pada tuorial kali ini, tafsi terlebih dahulu menggambar rumah menggunakan spidol. Setelah itu menggambar pohon yang terletak di sebalah rumah. Langkah selanjutnya menggambar pohon kelapa dan tanah yang merupakan tempat di mana rumah dan pohon-pohon itu berdiri. Terakhir menggambar pepohonan yang terletak di seberang danau.
Saat memperjelas garis objek menggunakan spidol, kita harus teliti agar garis-garis tersebut tidak saling timpang tindih. Oleh karena itu, tafsi menyarankan untuk menggambar (memperjelas garis) untuk objek yang berada paling depan terlebih dahulu baru kemudian objek-objek yang berada di belakangnya. Setelah selesai, gunakan penghapus untuk menghapus goresan pensil agar lebih rapi.
Pada tutorial ini, sebenarnya tafsi tidak menggunakan pensil untuk membuat gambar melainkan langsung menggambar objeknya menggunakan spidol karena memang gambarnya tidak terlalu rumit. Jadi, kalau teman-teman sudah terbiasa menggambar langsung dengan spidol, teman-teman tidak harus membuat sktesa dengan pensil terlebih dahulu.
Langkah #2 : Mewarnai Objek
Setelah gambar pemandangan yang terdiri dari beberapa objek selesai digambar, langkah berikutnya adalah mewarnai objek. Pada gambar ini warna yang dominan digunakan adalah warna hijau, kuning, biru, dan cokelat. Teknik mewarnai yang tafsi gunakan adalah mewarnai dengan menghasilkan gradasi warna yaitu dengan mengurutkan warna yang tua hingga ke warna yang lebih muda.
Nah pada gambar di bawah ini sudah ada empat bagian proses pewarnaan yang tafsi lakukan. Pertama-tama, kita mewarnai langit dan air danau menggunakan warna biru pucat atau biru muda. Cukup berikan goresan halus dari kiri ke kanan untuk menghasilkan warna biru yang soft. Warna tersebut kemudian dapat diperjelas sambil membentuk efek gelombang air.
Pada gambar kanan atas, tafsi mewarnai pepohonan yang berada di seberang pulau dan matahari. Untuk pepohonan, seperti biasanya digunakan warna hijau tua, hijau muda, dan kuning. Untuk menghasilkan gradasi warna, goreskan warna hijau tua pada bagian bawah tanaman, kemudian hijau muda di bagian tengah, dan warna kuning di bagian pucuk. Gunakan juga warna kuning untuk mewarnai matahari.
Berikutnya mewarnai pohon yang ada di sekitar rumah. Untuk mewarnai daun pohon dan daun pohon kelapa, tafsi menggunakan warna yang sama yaitu hijau tua, hijau muda, dan kuning dengan teknik yang sama untuk menghasilkan gradasi warna. Sedangkan untuk batangnya, digunakan warna cokelat muda dan cokelat tua.
Langkah selanjutnya mewarnai rumah, tanah, dan sampan. Untuk rumah dan sampan digunakan warna cokelat muda dan cokelat tua dengan teknik gradasi. Kemudian untuk tanah digunakan warna cokelat dan orange pucat pada bagian tepi-tepinya. Sementara agar ke tengah digunakan warna hijau muda dan kuning untuk menghasilkan efek rerumputan.
Baca juga : Menggambar Pemandangan Gunung dan Laut Simpel.
Langkah #3 : Finishing
Langkah terakhir adalah tahap finishing atau penyempurnaan. Paa tahap ini, kita mencoba menyempurnakan bagian-bagian tertentu yang dirasa masih belum pas. Misalnya ada bagian di celah-celah daun pohon yang belum terkena warna atau warnanya masih belum rata. Untuk meratakannya, tafsi menggunakan pensil warna karena pensil warna lebih mudah digunakan untuk menjangkau bagian-bagian sempit yang sulit dijangkau oleh cat oil pastels.
Tafsi juga menggunakan pensil warna biru tua untuk menghasilkan goresan-goresan pada air dananu untuk memperjelas efek gelombang air. Selain itu, juga digunakan warna cokelat tua untuk menghasilan garis-garis atap dan dinging pada rumahnya. Untuk lebih jelasnya, teman-teman bisa menonton video cara menggambar pemandangan di atas yang sudah tafsi sediakan di bawah ini.
Demikianlah tutorial cara menggambar pemandangan rumah di tepi danau yang dapat edutafsi bagikan. Semoga dapat membantu teman-teman yang ingin belajar menggambar. Jika tutorial ini bermanfaat, bantu tafsi ya membagikannya kepada teman-teman anda melalui tombol share yang tersedia. Terimakasih.
Post a Comment