Edutafsi.com - Hai Sobat Tafsi, apakah Anda memiliki masalah dengan lambung? Pernah mengalami asam lambung naik? Jika ya, Anda tentu tahu betul bagaimana rasa sakitnya. Naiknya asam lambung menyebabkan rasa perih yang luar biasa di ulu hati serta menimbulkan sensasi terbakar di dada hingga tenggorokan.
Gangguan asam lambung umumnya bersifat kronis dan cenderung dapat kambuh sewaktu-waktu. Oleh karena itu perlu persiapan antisipasi.
Admin sendiri pernah mengalami gangguan asam lambung dan saat itu harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan.
Setelah diberi obat untuk meredakan asam lambung berupa antasida, rasa nyeri yang dirasakan akhirnya berangsur hilang.
Meski merasa sudah pulih dan mencoba mengatur pola makan, ternyata admin masih sempat mengalami asam lambung naik beberapa kali.
Menurut pengalaman admin, asam lambung terkadang naik di waktu yang kurang tepat. Admin beberapa mengalami asam lambung menjelang dini hari.
Oleh karena itu, admin selalu menyediakan obat asam lambung untuk berjaga-jaga jika asam lambung naik secara tiba-tiba di malam hari.
Nah, pada kesempatan ini, edutafsi akan berbagi informasi mengenai gejala naiknya asam lambung dan pertolongan pertama yang dapat dilakukan.
Berikut beberapa gejala naiknya asam lambung:
1). Biasanya ada gejala mual
2). Perut kembung dan disertai muntah
3). Mulut terasa asam, terkadang sedikit pahit
4). Timbulnya rasa sakit di bagian tenggorokan
5). Makanan seperti naik dan mengganjal kerongkongan
6). Ada sensasi terbakar di bagian dada
7). Terasa sulit menelan makanan
8). Batuk seperti bengek
9). Suara agak serak
10). Nyeri di bagian ulu hati saat berbaring.
Gejala-gejala di atas merupakan beberapa gejala umum yang menandakan naiknya asam lambung. Mungkin tidak akan terlihat semuanya.
Admin sendiri merasakan beberapa gejala saat pertama kali terkena asam lambung seperti mual, muntah, sensasi panas di dada, dan sulit menelan makanan.
Awalnya admin berfikir bahwa itu cuma masuk angin karena belum pernah merasakan asam lambung sebelumnya.
Jadi, jika Sobat Tafsi merasakan beberapa gejala di atas, maka segeralah mengunjungi dokter untuk mendapatkan pertolongan yang tepat.
Jika Sobat Tafsi terkena gangguan asam lambung di siang hari, mungkin Anda bisa segera berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan pertolongan.
Tapi bagaimana jika asam lambung naik di tengah malam atau dini hari?
Anda mungkin merasa kesulitan untuk segera ke rumah sakit atau membeli obat karena alasan waktu dan alasan lainnya.
Oleh karena itu, mereka yang sudah sering terkena asam lambung biasanya memiliki persediaan obat di rumah untuk mengantisipasi serangan asam lambung.
Tapi buat Anda yang belum pernah terkena asam lambung, berikut beberapa pertolongan yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi asam lambung.
#1 Duduk dengan Posisi Badan Tegak
Jika gejala asam lambung mulai terasa semakin intens, cobalah untuk duduk secara tegak dan rileks. Jangan berbaring agar asam lambung tidak semakin naik.
#2 Gunakan Pakaian Longgar
Untuk menjaga tubuh tetap rileks, longgarkanlah pakaian Anda terutama pada bagian dada dan perut. Jika perlu gunakanlah pakaian longgar.
#3 Bernafas dengan Baik
Meski Anda mulai merasakan nyeri dan merasa tidak nyaman, usahakanlah bernafas dengan baik dan hindari stress untuk mengurangi saya nyeri itu.
#4 Minum Air Hangat
Anda mungkin sulit menelan sesuatu tapi usahakanlah untuk meminum air putih hangat. Hindari teh atau kopi karena dapat memicu gas.
#5 Minum Obat Antasida
Antasida adalah obat maag yang digunakan untuk menetralkan asam lambung atau mengikat cairan asam lambung.
Jika Anda terpaksa harus berbaring, cobalah untuk berbaring dengan posisi dada dan kepala yang lebih tinggi agar asam tidak naik.
Jika masalah Anda tidak berkurang dan obat yang Anda konsumsi tidak bekerja dengan baik, sebaiknya segera berkonsultasi ke dokter.
Baca juga : Ini yang Harus Dilakukan Jika Tersesat di Hutan.
Upaya tesebut tujuannya adalah untuk mencegah naiknya asam lambung. Pada dasarnya, hal itu dilakukan dengan menerapkan pola hidup sehat.
Berikut beberapa upaya yang dapat Sobat Tafsi lakukan untuk mencegah kambuhnya gangguan asam lambung:
1). Makan secara teratur dan tepat waktu
2). Menghindari makanan yang memicu asam lambung
3). Hindari kebiasaan berbaring selesai makan
4). Hindari pakaian yang terlalu ketak di bagian perut
5). Istirahat cukup dan hindari stress
6). Berolahraga secara teratur
7). Hindari gerakan yang dapat menekan perut
8). Biasakan tidur dengan posisi kepala dan dada lebih tinggi
9). Hindari minum terlalu banyak saat makan
10). Konsumsi obat herbal jika perlu.
Untuk mencegah kambuhnya asam lambung, Sobat Tafsi dapat mengkonsumsi obat-obatan tradisional yang baik seperti jahe, teh chamomile, dan sebagainya.
Demikian informasi singkat mengenai pertolongan pertama pada gangguan naiknya asam lambung yang dapat edutafsi bagikan. Semoga bermanfaat.
Jika konten ini bermanfaat, jangan lupa bantu edutafsi ya untuk membagikannya kepada teman-teman Kalian, supaya manfaatnya tak hanya berhenti pada kalian.
Gangguan asam lambung umumnya bersifat kronis dan cenderung dapat kambuh sewaktu-waktu. Oleh karena itu perlu persiapan antisipasi.
Admin sendiri pernah mengalami gangguan asam lambung dan saat itu harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan.
Setelah diberi obat untuk meredakan asam lambung berupa antasida, rasa nyeri yang dirasakan akhirnya berangsur hilang.
Meski merasa sudah pulih dan mencoba mengatur pola makan, ternyata admin masih sempat mengalami asam lambung naik beberapa kali.
Menurut pengalaman admin, asam lambung terkadang naik di waktu yang kurang tepat. Admin beberapa mengalami asam lambung menjelang dini hari.
Oleh karena itu, admin selalu menyediakan obat asam lambung untuk berjaga-jaga jika asam lambung naik secara tiba-tiba di malam hari.
Nah, pada kesempatan ini, edutafsi akan berbagi informasi mengenai gejala naiknya asam lambung dan pertolongan pertama yang dapat dilakukan.
#1 Bagaimana Gejala Naiknya Asam Lambung?
Meski naiknya asam lambung dapat kambuh sewaktu-waktu, namun sebenarnya kita bisa mengenali gejalanya sebelum semakin parah.Berikut beberapa gejala naiknya asam lambung:
1). Biasanya ada gejala mual
2). Perut kembung dan disertai muntah
3). Mulut terasa asam, terkadang sedikit pahit
4). Timbulnya rasa sakit di bagian tenggorokan
5). Makanan seperti naik dan mengganjal kerongkongan
6). Ada sensasi terbakar di bagian dada
7). Terasa sulit menelan makanan
8). Batuk seperti bengek
9). Suara agak serak
10). Nyeri di bagian ulu hati saat berbaring.
Gejala-gejala di atas merupakan beberapa gejala umum yang menandakan naiknya asam lambung. Mungkin tidak akan terlihat semuanya.
Admin sendiri merasakan beberapa gejala saat pertama kali terkena asam lambung seperti mual, muntah, sensasi panas di dada, dan sulit menelan makanan.
Awalnya admin berfikir bahwa itu cuma masuk angin karena belum pernah merasakan asam lambung sebelumnya.
Jadi, jika Sobat Tafsi merasakan beberapa gejala di atas, maka segeralah mengunjungi dokter untuk mendapatkan pertolongan yang tepat.
#2 Pertolongan Pertama untuk Gangguan Asam Lambung
Seperti yang telah dipaparkan di atas, asam lambung terkadang muncul di waktu yang tidak tepat sehingga penderita mungkin megalami kesulitan.Jika Sobat Tafsi terkena gangguan asam lambung di siang hari, mungkin Anda bisa segera berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan pertolongan.
Tapi bagaimana jika asam lambung naik di tengah malam atau dini hari?
Anda mungkin merasa kesulitan untuk segera ke rumah sakit atau membeli obat karena alasan waktu dan alasan lainnya.
Oleh karena itu, mereka yang sudah sering terkena asam lambung biasanya memiliki persediaan obat di rumah untuk mengantisipasi serangan asam lambung.
Tapi buat Anda yang belum pernah terkena asam lambung, berikut beberapa pertolongan yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi asam lambung.
#1 Duduk dengan Posisi Badan Tegak
Jika gejala asam lambung mulai terasa semakin intens, cobalah untuk duduk secara tegak dan rileks. Jangan berbaring agar asam lambung tidak semakin naik.
#2 Gunakan Pakaian Longgar
Untuk menjaga tubuh tetap rileks, longgarkanlah pakaian Anda terutama pada bagian dada dan perut. Jika perlu gunakanlah pakaian longgar.
#3 Bernafas dengan Baik
Meski Anda mulai merasakan nyeri dan merasa tidak nyaman, usahakanlah bernafas dengan baik dan hindari stress untuk mengurangi saya nyeri itu.
#4 Minum Air Hangat
Anda mungkin sulit menelan sesuatu tapi usahakanlah untuk meminum air putih hangat. Hindari teh atau kopi karena dapat memicu gas.
#5 Minum Obat Antasida
Antasida adalah obat maag yang digunakan untuk menetralkan asam lambung atau mengikat cairan asam lambung.
Jika Anda terpaksa harus berbaring, cobalah untuk berbaring dengan posisi dada dan kepala yang lebih tinggi agar asam tidak naik.
Jika masalah Anda tidak berkurang dan obat yang Anda konsumsi tidak bekerja dengan baik, sebaiknya segera berkonsultasi ke dokter.
Baca juga : Ini yang Harus Dilakukan Jika Tersesat di Hutan.
#3 Cara Mencegah Naiknya Asam Lambung
Karena asam lambung umumnya tidak dapat sembuh total dan dapat kambuh sewaktu-waktu, maka perlu dilakukan upaya pencegahan.Upaya tesebut tujuannya adalah untuk mencegah naiknya asam lambung. Pada dasarnya, hal itu dilakukan dengan menerapkan pola hidup sehat.
Berikut beberapa upaya yang dapat Sobat Tafsi lakukan untuk mencegah kambuhnya gangguan asam lambung:
1). Makan secara teratur dan tepat waktu
2). Menghindari makanan yang memicu asam lambung
3). Hindari kebiasaan berbaring selesai makan
4). Hindari pakaian yang terlalu ketak di bagian perut
5). Istirahat cukup dan hindari stress
6). Berolahraga secara teratur
7). Hindari gerakan yang dapat menekan perut
8). Biasakan tidur dengan posisi kepala dan dada lebih tinggi
9). Hindari minum terlalu banyak saat makan
10). Konsumsi obat herbal jika perlu.
Untuk mencegah kambuhnya asam lambung, Sobat Tafsi dapat mengkonsumsi obat-obatan tradisional yang baik seperti jahe, teh chamomile, dan sebagainya.
Demikian informasi singkat mengenai pertolongan pertama pada gangguan naiknya asam lambung yang dapat edutafsi bagikan. Semoga bermanfaat.
Jika konten ini bermanfaat, jangan lupa bantu edutafsi ya untuk membagikannya kepada teman-teman Kalian, supaya manfaatnya tak hanya berhenti pada kalian.
Post a Comment