Edutafsi.com - Gaya Renang. Hai Sobat Tafsi, ini merupakan konten pertama untuk bahan belajar pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan atau penjasorkes. Salah satu jenis olahraga atau kegiatan yang dilakukan di air adalah olahraga renang. Renang termasuk jenis olahraga yang cukup populer, banyak disukai, dan kerap dilibatkan dalam perlombaan atau olimpiade.
Buat Sobat Tafsi yang sekolahnya menyediakan fasilitas kolam renang, berenang biasanya menjadi salah satu pelajaran yang akan diajarkan di jam olahraga.
Di kota-kota besar, banyak pula warga yang memanfaatkan kolam renang atau tempat pemandian umum untuk berenang atau belajar berenang.
Walaupun berenang merupakan aktivitas yang sehat dan menyenangkan, namun tidak semua orang bisa melakukannya. Sebagian bahkan takut melakukannya.
Nah, pada kesempatan ini edutafsi akan membahas beberapa jenis gaya renang yang umum dilakukan dan perlu juga untuk Sobat Tafsi ketahui.
Tapi sebelum membahas gaya-gaya renang, kita baca terlebih dahulu hal-hala apa saja yang perlu diperhatikan ketika kita ingin berenang.
Beberapa hal itu meliputi pemahaman mengenai kondisi air di mana kita akan berenang, alat dan perlengkapan, hingga pemanasan yang perlu dilakukan.
Selain itu, ketika berenang beramai-ramai, ada beberapa hal yang perlu dihindari agar keselamatan tetap terjaga dan terhindar dari kecelakaan.
Sekalipun Sobat Tafsi merasa sudah biasa dan mahir berenang, mematuhi aturan keselamatan merupakan hal yang penting untuk dilakukan.
Berikut beberapa aturan keselamatan yang perlu diingat:
1). Jangan berenang sendirian terutama di lokasi baru
2). Kenali lokasi tempat berenang termasuk kedalamannya
3). Kenali bahaya tersembunyi yang tidak terlihat dari permukaan air
4). Pahami bagaimana kondisi air termasuk suhunya
5). Menjauhlah dari karang, rumput liar, atau lokasi yang tidak aman
6). Hindari arus air atau air pasang yang besar
7). Jangan berenang setelah makan besar
8). Jangan mengunyah permen ketika berenang
9). Jangan mendorong teman atau berlari di tepi
10). Pastikan lokasi aman sebelum melakukan lompatan
Dalam kondisi tertentu, aturan keselamatan saat (belajar) berenang juga meliputi peralatan dan perlengkapan yang harus digunakan.
Berikut beberapa peralatan yang digunakan sebagai alat bantu renang:
1). Papan pelampung atau sabuk pelampung
2). Pelampung kaki, sepatu katak
3). Masker, kacamata renang
4). Alat snorkeling (snorkel)
5). Penjepit hidung
6). Tali lentur
7). Penutup telinga
8). Dan sebagainya.
Sama seperti mematuhi aturan keselamatan, pesiapan sebelum berenang merupakan hal yang penting untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.
Selain menyiapkan alat dan perlengkapan yang dibutuhkan, hal pertama yang perlu dilakukan sebelum berenang adalah pemanasan.
Pemanasan dilakukan untuk mencegah terjadinya kejang otot atau kram di waktu berenang yang dapat menyebabkan kecelakaan.
Berikut beberapa latihan singkat untuk pemanasan sebelum berenang:
1). Lari di tempat atau loncat-loncat di tempat
2). Rentangkan tangan sejajar bahu kemudian putar bersamaan
3). Lakukan gerakan shoulder touch
4). Lakukan gerakan bent over swing
5). Lakukan gerakan memutar kaki
6). Lakukan gerakan cross body leg wings.
Gerakan shoulder touch: dalam posisi push up, angkat tangan kanan dan sentuh bahu kiri sambil tetap menyeimbangkan diri. Kemudian ulangi untuk tangan kiri.
Gerakan bent over swing: buka kedua kaki sejajar dengan bahu sambil merentangkan kedua lengan ke samping, dan bungkukkan tubuh sedikit ke depan.
Ayunkan tangan kanan hingga menyentuh lutut kiri, kemudian ayunkan tangan kiri menyentuh lutut kanan secara bergantian.
Gerakan memutar kaki: angkat kaki kanan ke depan dan putar searah jarum jam, kemudian putar ke arah sebaliknya. Ulangi untuk kaki kiri.
Gerakan cross body leg wings: posisikan tubuh menghadap tembok. Beri jarak antara tubuh dan tembok dengan mempelkan kedua tangan teregang di permukaan tembok.
Posisikan kaki sejajar bahu, kemudian ayunkan kaki kanan ke samping kiri setinggi mungkin. Kembali ke posisi awal dan lakukan untuk kaki kiri.
Akan tetapi, ketika Kalian berenang di lokasi pemandian umum atau kolam renang umum, tentu Kalian masih harus membersihakn diri setelah berenang.
Ingat bahwa air di kolam renang umum biasanya tidak diganti setiap hari dan tidak ada jaminan bahwa air tersebut diganti seratus persen.
Begitupula halnya ketika Kalian berenang di lokasi pemandian alami seperti sungai, laut, atau danau, kemungkinan ada material tertentu yang perlu dibersihkan.
Berikut beberapa hal yang perlu dilakukan setelah selesai berenang:
1). Basuh mata dan wajah agar jauh dari kotoran
2). Jika telinga kemasukan air, berlompatlah agar air keluar
3). Bersihkan diri menggunakan sabun
4). Keringkan pakaian renang di tepat yang teduh
5). Bersitirahat dan makan yang cukup.
Adakalanya, di tempat pemandian alami tidak tersedia tempat untuk mandi. Cobalah untuk menemukan air yang cukup bersih untuk mencuci seluruh tubuh.
Keempat gaya renang tersebut merupakan gaya yang cukup sering diajarkan dalam kegiatan belajar berenang tapi yang terpenting dalah teknik dasar.
Meskipun seseorang dapat menguasai banyak gaya renang, akan tetapi biasanya setiap orang memiliki kecenderungan untuk lebih menyukai satu gaya.
Orang akan cenderung berenang dengan menggunakan gaya renang yang paling mereka sukai karena lebih mereka kuasai atau lebih nyaman dilakukan.
Dalam teknik dasar, secara umum ada tiga hal yang perlu Sobat Tafsi ketahui, yaitu teknik pernafasan, teknik meluncur, dan teknik mengapung.
a). Teknik Pernafasan
Salah satu kunci untuk dapat berenang dengan baik adalah pengaturan pernafasan. Selama berenang kita harus dapat mengatur nafas dengan baik.
Hal ini sangat penting karena jika pengaturan nafasnya tidak baik, maka seseorang akan cenderung mudah kehabisan nafas dan menjadi panik.
Untuk melatih teknik pernafasan, berdirilah di pinggir kolam dengan rendah kemudian posisikan wajah Kalian di permukaan air.
Tarik nafas melalui mulut tahan beberapa saat dan kemudian masukkan kepala ke dalam air dan hembuskan nafas Kalian melalui hidung.
b). Teknik Meluncur
Teknik dasar berikutnya adalah meluncur. Teknik meluncur ditujukan agar tubuh dapat bergerak atau berpindah dengan cara meluncur.
Pertama-tama turunlah dalam kolam yang dangkal dan membelakangi dinding kolam. Tempelkan salah satu telapak kaki di dinding kolam dengan jari-jari kaki menghadap ke bawah sebagai tolakan untuk meluncur.
Dorong badan melalui tolakan kaki tersebut dan meluncurlah sejauh mungkin dengan tangan sejajar di depan.
Selama meluncur, usahakan agar posisi kuping sejajar dengan lengan tangan. Lakungan gerakan ini sebanyak 10 sampai 15 kali untuk menemukan keseimbangan tubuh.
c). Teknik Mengapung
Teknik dasar selanjutnya adalah mengapung. Kunci utama dari kegiatan berenang adalah tubuh harus bisa mengapung, karena jika tidak akan tenggelam.
Ketika seseorang kesulitan untuk mengapungkan diri di permukaan air, maka akan sulit melakukan renang karena tubuhnya segera tenggelam ke dasar air.
Salah satu teknik mengambang yang cukup mudah dilakukan adalah mengambang terlentang dengan posisi tangan direntang siku-siku.
Mengambang terlentang dilakukan dengan posisi tubuh menghadap ke atas sampai dengan kuping terendam dalam air.
Selanjutnya regangkan kedua tangan hingga membentuk siku-siku, pergelangan tangan tetap lurus dan rileks, sementara kaki dapat digerakkan perlahan.
Gaya punggung (back crawl) dapat dilakukan dengan mengandalkan kekuatan punggung dan diselingi dengan gerakan tangan dan kaki.
Berikut latihan koordinasi renang gaya punggung:
1). Ambil posisi di pinggir kolam
2). Dengan bantuan teman, posisikan badan tidur terlentang
3). Posisian kedua tangan lurus disamping telinga
4). Gerakaan kaki naik turun secara bergantian
5). Gerakkan tangan seperti mendayung
Ketika tangan kanan mulai meraih air, tangan kiri segera bergerak memutar naik ke permukaan air. Posisi kelingking dan telapak tangan menghadap keluar.
Lakukan terus gerakan tangan dan kaki seperti langkah di atas secara bergantian antara kiri dan kanan sehingga tubuh meluncur ke depan.
Gaya dada (break stroke) merupakan jenis gaya renang yang paling populer terutama saat renang rekreasi karena cenderung lebih santai.
Teknik gaya dada dilakukan dengan posisi dada menghadap ke permukaan air, namun batang tubuh selalu dalam keadaan tetap.
Kedua belah kaki menendang ke arah luar sementara kedua belah tangan diluruskan di depan kemudian digerakkan ke belakang untuk mendorong tubuh ke depan.
Cara melakukan renang gaya dada:
1). Posisikan bahu sejajar dengan air
2). Posisikan kedua tangan menjulur ke depan bersamaan dengan majunya badan
3). Gerakkan tangan ke belakang di bawah permukaan air untuk mendorong badan
4). Kedua kaki ditekuk lalu ditarik ke arah depan hingga kembali lurus dan rapat
5). Usahakan kepala selalu di atas air, kecuali saat start atau memutar.
Gaya dada merupakan salah satu gaya renang yang umum diajarkan saat belajar berenang untuk pemula selain gaya bebas.
Gaya kupu-kupu dikembangkan tahun 1930. Gaya ini sebenarnya agak mirip dengan gaya dada hanya saja gerakan tangannya sama dengan gaya punggung.
Gaya kupu-kupu biasanya digunakan dalam pertandingan dan jarang dipakai untuk renang jarak jauh karena terlalu melelahkan.
Cara melakukan renang gaya kupu-kupu:
1). Posisikan tubuh menghadap ke air
2). Lengan dilipat ke atas lalu masukkan ke dalam air sambil diputar ke belakang
3). Sejajarkan bahu dengan permukaan air
4). Gerakkan kaki harus sama bergerak ke atas dan ke bawah
5). Kedua lengan bersama-sama menekan air ke bawah
6). Kemudian dorong air ke belakang agar tubuh meluncur ke depan.
Gaya bebas menjadi gaya renang yang paling umum karena tidak menggunakan gaya tertentu. Teknik ini dilakukan dengan posisi dada menghadap ke permukaan air.
Untuk bergerak, kedua belah lengan secara bergantian digerakkan jauh ke depan dengan gerakan mengayuh sehingga tubuh meluncur ke depan.
Sementara kedua belah kaki secara bergantian dicambukkan naik turun ke atas dan ke bawah untuk mendukung gerakan tangan.
Saat berenang, posisi wajah menghadap ke permukaan air dan untuk bernafas, umumnya kepala akan berpaling ke samping kiri atau kanan.
Cara melakukan renang gaya bebas:
1). Ambil posisi badan menghadap ke air
2). Gerakkan kaki ke atas dan ke bawah bergantian
3). Gerakkan lengan dengan cara menekan air ke dalam
4). Gerakkan lengan ke posisi semula secara brgantian
5). Dorong air ke belakang menggunakan tangan
Ketika melakukan gerakan tangan, siku dikeluarkan terlebih dahulu dari dalam air sementara tangan masih berada di dalam air mendorong air ke belakang dan ke atas.
Pernafasan dalam renang gaya bebas dilakukan dengan memutar kepala ke kiri dan ke kanan sehingga mulut berada di atas permukaan air.
Dari beberapa gaya renang yang dibahas, gaya bebas merupakan gaya renang yang bisa membuat tubuh melaju lebih cepat di air.
Demikian pembahasan mengenai jenis-jenis gaya renang yang dapat edutafsi bagikan. Menurut Kalian, gaya mana yang paling gampang?
Oya, kalau konten ini memang bermanfaat, bantu edutafsi ya membagikannya ke teman-teman Kalian melalui share di sosial media. Terimakasih.
Buat Sobat Tafsi yang sekolahnya menyediakan fasilitas kolam renang, berenang biasanya menjadi salah satu pelajaran yang akan diajarkan di jam olahraga.
Di kota-kota besar, banyak pula warga yang memanfaatkan kolam renang atau tempat pemandian umum untuk berenang atau belajar berenang.
Walaupun berenang merupakan aktivitas yang sehat dan menyenangkan, namun tidak semua orang bisa melakukannya. Sebagian bahkan takut melakukannya.
Nah, pada kesempatan ini edutafsi akan membahas beberapa jenis gaya renang yang umum dilakukan dan perlu juga untuk Sobat Tafsi ketahui.
Tapi sebelum membahas gaya-gaya renang, kita baca terlebih dahulu hal-hala apa saja yang perlu diperhatikan ketika kita ingin berenang.
Hal yang Perlu Diperhatikan Ketika Berenang
Dalam kegiatan berenang ada beberapa hal yang harus selalu diperhatikan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.Beberapa hal itu meliputi pemahaman mengenai kondisi air di mana kita akan berenang, alat dan perlengkapan, hingga pemanasan yang perlu dilakukan.
Selain itu, ketika berenang beramai-ramai, ada beberapa hal yang perlu dihindari agar keselamatan tetap terjaga dan terhindar dari kecelakaan.
#1 Aturan Keselamatan Renang
Kecelakaan yang terjadi ketika berenang umumnya terjadi karena adanya kelalaian. Biasanya ada kecenderungan mengabaikan aturan keselamatan.Sekalipun Sobat Tafsi merasa sudah biasa dan mahir berenang, mematuhi aturan keselamatan merupakan hal yang penting untuk dilakukan.
Berikut beberapa aturan keselamatan yang perlu diingat:
1). Jangan berenang sendirian terutama di lokasi baru
2). Kenali lokasi tempat berenang termasuk kedalamannya
3). Kenali bahaya tersembunyi yang tidak terlihat dari permukaan air
4). Pahami bagaimana kondisi air termasuk suhunya
5). Menjauhlah dari karang, rumput liar, atau lokasi yang tidak aman
6). Hindari arus air atau air pasang yang besar
7). Jangan berenang setelah makan besar
8). Jangan mengunyah permen ketika berenang
9). Jangan mendorong teman atau berlari di tepi
10). Pastikan lokasi aman sebelum melakukan lompatan
Dalam kondisi tertentu, aturan keselamatan saat (belajar) berenang juga meliputi peralatan dan perlengkapan yang harus digunakan.
Berikut beberapa peralatan yang digunakan sebagai alat bantu renang:
1). Papan pelampung atau sabuk pelampung
2). Pelampung kaki, sepatu katak
3). Masker, kacamata renang
4). Alat snorkeling (snorkel)
5). Penjepit hidung
6). Tali lentur
7). Penutup telinga
8). Dan sebagainya.
#2 Persiapan Sebelum Berenang
Nah, setelah memahami beberapa aturan keselamatan di atas, berikutnya Sobat Tafsi juga perlu memperhatikan persiapan sebelum berenang.Sama seperti mematuhi aturan keselamatan, pesiapan sebelum berenang merupakan hal yang penting untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.
Selain menyiapkan alat dan perlengkapan yang dibutuhkan, hal pertama yang perlu dilakukan sebelum berenang adalah pemanasan.
Pemanasan dilakukan untuk mencegah terjadinya kejang otot atau kram di waktu berenang yang dapat menyebabkan kecelakaan.
Berikut beberapa latihan singkat untuk pemanasan sebelum berenang:
1). Lari di tempat atau loncat-loncat di tempat
2). Rentangkan tangan sejajar bahu kemudian putar bersamaan
3). Lakukan gerakan shoulder touch
4). Lakukan gerakan bent over swing
5). Lakukan gerakan memutar kaki
6). Lakukan gerakan cross body leg wings.
Gerakan shoulder touch: dalam posisi push up, angkat tangan kanan dan sentuh bahu kiri sambil tetap menyeimbangkan diri. Kemudian ulangi untuk tangan kiri.
Gerakan bent over swing: buka kedua kaki sejajar dengan bahu sambil merentangkan kedua lengan ke samping, dan bungkukkan tubuh sedikit ke depan.
Ayunkan tangan kanan hingga menyentuh lutut kiri, kemudian ayunkan tangan kiri menyentuh lutut kanan secara bergantian.
Gerakan memutar kaki: angkat kaki kanan ke depan dan putar searah jarum jam, kemudian putar ke arah sebaliknya. Ulangi untuk kaki kiri.
Gerakan cross body leg wings: posisikan tubuh menghadap tembok. Beri jarak antara tubuh dan tembok dengan mempelkan kedua tangan teregang di permukaan tembok.
Posisikan kaki sejajar bahu, kemudian ayunkan kaki kanan ke samping kiri setinggi mungkin. Kembali ke posisi awal dan lakukan untuk kaki kiri.
#3 Tindakan Setelah Berenang
Ketika Sobat Tafsi berenang di kolam renang pribadi yang terjaga kebersihannya, mungkin Kalian merasa tidak perlu mandi lagi karena sudah bersih.Akan tetapi, ketika Kalian berenang di lokasi pemandian umum atau kolam renang umum, tentu Kalian masih harus membersihakn diri setelah berenang.
Ingat bahwa air di kolam renang umum biasanya tidak diganti setiap hari dan tidak ada jaminan bahwa air tersebut diganti seratus persen.
Begitupula halnya ketika Kalian berenang di lokasi pemandian alami seperti sungai, laut, atau danau, kemungkinan ada material tertentu yang perlu dibersihkan.
Berikut beberapa hal yang perlu dilakukan setelah selesai berenang:
1). Basuh mata dan wajah agar jauh dari kotoran
2). Jika telinga kemasukan air, berlompatlah agar air keluar
3). Bersihkan diri menggunakan sabun
4). Keringkan pakaian renang di tepat yang teduh
5). Bersitirahat dan makan yang cukup.
Adakalanya, di tempat pemandian alami tidak tersedia tempat untuk mandi. Cobalah untuk menemukan air yang cukup bersih untuk mencuci seluruh tubuh.
Gaya-gaya dalam Renang
Dalam perlombaan atau olimpiade, biasanya ada empat gaya renang yang diperlombakan, yaitu gaya bebas, gaya dada, gaya punggung, dan gaya kupu-kupu.Keempat gaya renang tersebut merupakan gaya yang cukup sering diajarkan dalam kegiatan belajar berenang tapi yang terpenting dalah teknik dasar.
Meskipun seseorang dapat menguasai banyak gaya renang, akan tetapi biasanya setiap orang memiliki kecenderungan untuk lebih menyukai satu gaya.
Orang akan cenderung berenang dengan menggunakan gaya renang yang paling mereka sukai karena lebih mereka kuasai atau lebih nyaman dilakukan.
#1 Teknik Dasar
Teknik dasar adalah cara dasar untuk berenang. Teknik ini merupakan hal dasar yang harus dipahami agar dapat berenang dengan berbagai gaya renang.Dalam teknik dasar, secara umum ada tiga hal yang perlu Sobat Tafsi ketahui, yaitu teknik pernafasan, teknik meluncur, dan teknik mengapung.
a). Teknik Pernafasan
Salah satu kunci untuk dapat berenang dengan baik adalah pengaturan pernafasan. Selama berenang kita harus dapat mengatur nafas dengan baik.
Hal ini sangat penting karena jika pengaturan nafasnya tidak baik, maka seseorang akan cenderung mudah kehabisan nafas dan menjadi panik.
Untuk melatih teknik pernafasan, berdirilah di pinggir kolam dengan rendah kemudian posisikan wajah Kalian di permukaan air.
Tarik nafas melalui mulut tahan beberapa saat dan kemudian masukkan kepala ke dalam air dan hembuskan nafas Kalian melalui hidung.
b). Teknik Meluncur
Teknik dasar berikutnya adalah meluncur. Teknik meluncur ditujukan agar tubuh dapat bergerak atau berpindah dengan cara meluncur.
Pertama-tama turunlah dalam kolam yang dangkal dan membelakangi dinding kolam. Tempelkan salah satu telapak kaki di dinding kolam dengan jari-jari kaki menghadap ke bawah sebagai tolakan untuk meluncur.
Dorong badan melalui tolakan kaki tersebut dan meluncurlah sejauh mungkin dengan tangan sejajar di depan.
Selama meluncur, usahakan agar posisi kuping sejajar dengan lengan tangan. Lakungan gerakan ini sebanyak 10 sampai 15 kali untuk menemukan keseimbangan tubuh.
c). Teknik Mengapung
Teknik dasar selanjutnya adalah mengapung. Kunci utama dari kegiatan berenang adalah tubuh harus bisa mengapung, karena jika tidak akan tenggelam.
Ketika seseorang kesulitan untuk mengapungkan diri di permukaan air, maka akan sulit melakukan renang karena tubuhnya segera tenggelam ke dasar air.
Salah satu teknik mengambang yang cukup mudah dilakukan adalah mengambang terlentang dengan posisi tangan direntang siku-siku.
Mengambang terlentang dilakukan dengan posisi tubuh menghadap ke atas sampai dengan kuping terendam dalam air.
Selanjutnya regangkan kedua tangan hingga membentuk siku-siku, pergelangan tangan tetap lurus dan rileks, sementara kaki dapat digerakkan perlahan.
#2 Gaya Punggung
Gaya punggung adalah gaya renang merangkak menggunakan punggung. Gerakannya sama seperti gerakan merangkak hanya saja perenang menghadap ke atas.Gaya punggung (back crawl) dapat dilakukan dengan mengandalkan kekuatan punggung dan diselingi dengan gerakan tangan dan kaki.
Berikut latihan koordinasi renang gaya punggung:
1). Ambil posisi di pinggir kolam
2). Dengan bantuan teman, posisikan badan tidur terlentang
3). Posisian kedua tangan lurus disamping telinga
4). Gerakaan kaki naik turun secara bergantian
5). Gerakkan tangan seperti mendayung
Ketika tangan kanan mulai meraih air, tangan kiri segera bergerak memutar naik ke permukaan air. Posisi kelingking dan telapak tangan menghadap keluar.
Lakukan terus gerakan tangan dan kaki seperti langkah di atas secara bergantian antara kiri dan kanan sehingga tubuh meluncur ke depan.
#3 Gaya Dada
Gaya dada atau dikenal juga dengan sebutan gaya katak adalah gaya renang yang paling mudah dan santai terutama untuk berenang jarak jauh.Gaya dada (break stroke) merupakan jenis gaya renang yang paling populer terutama saat renang rekreasi karena cenderung lebih santai.
Teknik gaya dada dilakukan dengan posisi dada menghadap ke permukaan air, namun batang tubuh selalu dalam keadaan tetap.
Kedua belah kaki menendang ke arah luar sementara kedua belah tangan diluruskan di depan kemudian digerakkan ke belakang untuk mendorong tubuh ke depan.
Cara melakukan renang gaya dada:
1). Posisikan bahu sejajar dengan air
2). Posisikan kedua tangan menjulur ke depan bersamaan dengan majunya badan
3). Gerakkan tangan ke belakang di bawah permukaan air untuk mendorong badan
4). Kedua kaki ditekuk lalu ditarik ke arah depan hingga kembali lurus dan rapat
5). Usahakan kepala selalu di atas air, kecuali saat start atau memutar.
Gaya dada merupakan salah satu gaya renang yang umum diajarkan saat belajar berenang untuk pemula selain gaya bebas.
#4 Gaya Kupu-kupu
Gaya renang yang selanjutnya adalah gaya kupu-kupu. Sesuai dengan namanya, renang gaya kupu-kupu dilakukan dengan gerakan menyerupai kupu-kupu.Gaya kupu-kupu dikembangkan tahun 1930. Gaya ini sebenarnya agak mirip dengan gaya dada hanya saja gerakan tangannya sama dengan gaya punggung.
Gaya kupu-kupu biasanya digunakan dalam pertandingan dan jarang dipakai untuk renang jarak jauh karena terlalu melelahkan.
Cara melakukan renang gaya kupu-kupu:
1). Posisikan tubuh menghadap ke air
2). Lengan dilipat ke atas lalu masukkan ke dalam air sambil diputar ke belakang
3). Sejajarkan bahu dengan permukaan air
4). Gerakkan kaki harus sama bergerak ke atas dan ke bawah
5). Kedua lengan bersama-sama menekan air ke bawah
6). Kemudian dorong air ke belakang agar tubuh meluncur ke depan.
#5 Gaya Bebas
Gaya renang berikutnya adalah gaya bebas. Gaya bebas (freestyle swim) adalah gaya renang yang sangat populer karena gerakaannya cenderung bebas.Gaya bebas menjadi gaya renang yang paling umum karena tidak menggunakan gaya tertentu. Teknik ini dilakukan dengan posisi dada menghadap ke permukaan air.
Untuk bergerak, kedua belah lengan secara bergantian digerakkan jauh ke depan dengan gerakan mengayuh sehingga tubuh meluncur ke depan.
Sementara kedua belah kaki secara bergantian dicambukkan naik turun ke atas dan ke bawah untuk mendukung gerakan tangan.
Saat berenang, posisi wajah menghadap ke permukaan air dan untuk bernafas, umumnya kepala akan berpaling ke samping kiri atau kanan.
Cara melakukan renang gaya bebas:
1). Ambil posisi badan menghadap ke air
2). Gerakkan kaki ke atas dan ke bawah bergantian
3). Gerakkan lengan dengan cara menekan air ke dalam
4). Gerakkan lengan ke posisi semula secara brgantian
5). Dorong air ke belakang menggunakan tangan
Ketika melakukan gerakan tangan, siku dikeluarkan terlebih dahulu dari dalam air sementara tangan masih berada di dalam air mendorong air ke belakang dan ke atas.
Pernafasan dalam renang gaya bebas dilakukan dengan memutar kepala ke kiri dan ke kanan sehingga mulut berada di atas permukaan air.
Dari beberapa gaya renang yang dibahas, gaya bebas merupakan gaya renang yang bisa membuat tubuh melaju lebih cepat di air.
Demikian pembahasan mengenai jenis-jenis gaya renang yang dapat edutafsi bagikan. Menurut Kalian, gaya mana yang paling gampang?
Oya, kalau konten ini memang bermanfaat, bantu edutafsi ya membagikannya ke teman-teman Kalian melalui share di sosial media. Terimakasih.
Post a Comment