Edutafsi.com - Contoh soal dan pembahasan tentang momentum linear, menentukan massa benda jika kecepatan setelah tumbukan diketahui. Contoh #7 : Sebuah bola bermassa m1 begerak ke kanan dengan kecepatan 3 m/s dan bertabrakan dengan bola bermassa 1 kg yang bergerak dengan kecepatan 6 m/s ke kiri. Jika keduanya bertumbukan tak lenting sama sekali dan kecepatan setelah tumbukan sama dengan nol, maka nilai m1 sama dengan .....
A. m1 = 1 kg
B. m1 = 2 kg
C. m1 = 3 kg
D. m1 = 4 kg
E. m1 = 5 kg
Pembahasan :
Dik : m2 = 1 kg, v1 = 3 m/s, v2 = -6 m/s, v' = 0
Dit : m1 = .... ?
Untuk menyelesaikan soal ini, Sobat Tafsi harus memahami kembali konsep momentum linear terutama momentum pada benda yang bertumbukan.
Pada soal disebutkan bahwa kedua benda bola bertumbukan tidak lenting sama sekali. Maka kita harus memahai konsep tumbukan tak lenting sama sekali.
Tumbukan tak lenting sama sekali dapat dikenali berdasarkan beberapa ciri-ciri khususnya. Salah satunya adalah dari kecepatan akhirnya.
Pada tumbukan tak lenting sama sekali, kecepatan benda setelah tumbukan akan sama besar. Tak hanya nilainya, tetapi juga arahnya.
Jadi, jika kecepatan setelah tumbukan adalah 4 m/s ke kanan, maka kedua benda akan bergerak ke kanan dengan kecepatan 4 m/s.
Itu artinya pada tumbukan tak lenting sama sekali, kedua benda "menyatu" dan bergerak bersama-sama ke arah yang sama pula.
Contoh sederhananya, ketika sebuah peluru ditembakkan ke sebuah balok yang mula-mula diam, maka balok dan peluru akan bergerak bersama setelah tumbukan.
Balok dan peluru bergerak bersama karena peluru tertanan pada balok dan menyebabkan balok yang mula-mula diam menjadi bergerak.
Selain ciri tersebut, pada tumbukan tak lenting sama sekali juga berlaku hukum kekekalan momentum.
Artinya, jumlah momentum benda sebelum dan sesudah tumbukan adalah sama.
Keterangan :
m1 = massa benda pertama (kg)
m2 = massa benda kedua (kg)
v1 = kecepatan awal benda pertama (m/s)
v2 = kecepatan awal benda kedua (m/s)
v' = kecepatan benda setelah tumbukan (m/s).
Nah, sekarang mari kita tinjau ilustrasi gambar untuk soal di atas.
Pada gambar dapat Sobat Tafsi lihat arah kecepatan dari masing-masing bola.
Karena bola pertama bergerak ke kanan, maka kecepatannya kita sepakati bertanda positif. Sedangkan bola kedua bergerak ke kiri, maka kecepatannya bertanda negatif.
Dik : m2 = 1 kg, v1 = 3 m/s, v2 = -6 m/s, v' = 0
Dit : m1 = .... ?
Berdasarkan konsep kekekalan momentum, maka:
⇒ m1.v1 + m2.v2 = (m1 + m2) v'
⇒ m1.(3) + 1(-6) = (m1 + 1) (0)
⇒ 3m1 - 6 = 0
⇒ 3m1 = 6
⇒ m1 = 6/3
⇒ m1 = 2 kg
Jadi, massa bola pertama adalah 2 kg.
Demikian pembahasan contoh soal tentang momentum linear, yaitu menentukan massa benda jika kecepatan sebelum dan setelah tumbukan diketahui.
Baca juga : Kumpulan Soal Impuls dan Momentum.
Jika pembahasan ini bermanfaat, bantu edutafsi membagikannya kepada teman-teman Kalian menggunakan tombol share sosial media yang kalian punya.
Untuk pembahasan contoh soal lainnya tentang momentum linear bisa Sobat Tafsi temukan di menu contoh soal fisika atau melalui tombol contoh impuls dan momentum.
Jika Sobat Tafsi masih belum paham atau kurang mengerti dengan penjelasan di atas, bisa tanyakan di komentar, kami akan mencoba menerangkannya.
A. m1 = 1 kg
B. m1 = 2 kg
C. m1 = 3 kg
D. m1 = 4 kg
E. m1 = 5 kg
Pembahasan :
Dik : m2 = 1 kg, v1 = 3 m/s, v2 = -6 m/s, v' = 0
Dit : m1 = .... ?
Untuk menyelesaikan soal ini, Sobat Tafsi harus memahami kembali konsep momentum linear terutama momentum pada benda yang bertumbukan.
Pada soal disebutkan bahwa kedua benda bola bertumbukan tidak lenting sama sekali. Maka kita harus memahai konsep tumbukan tak lenting sama sekali.
Tumbukan tak lenting sama sekali dapat dikenali berdasarkan beberapa ciri-ciri khususnya. Salah satunya adalah dari kecepatan akhirnya.
Pada tumbukan tak lenting sama sekali, kecepatan benda setelah tumbukan akan sama besar. Tak hanya nilainya, tetapi juga arahnya.
Jadi, jika kecepatan setelah tumbukan adalah 4 m/s ke kanan, maka kedua benda akan bergerak ke kanan dengan kecepatan 4 m/s.
Itu artinya pada tumbukan tak lenting sama sekali, kedua benda "menyatu" dan bergerak bersama-sama ke arah yang sama pula.
Contoh sederhananya, ketika sebuah peluru ditembakkan ke sebuah balok yang mula-mula diam, maka balok dan peluru akan bergerak bersama setelah tumbukan.
Balok dan peluru bergerak bersama karena peluru tertanan pada balok dan menyebabkan balok yang mula-mula diam menjadi bergerak.
Selain ciri tersebut, pada tumbukan tak lenting sama sekali juga berlaku hukum kekekalan momentum.
Artinya, jumlah momentum benda sebelum dan sesudah tumbukan adalah sama.
| m1.v1 + m2.v2 = (m1 + m2)v' |
Keterangan :
m1 = massa benda pertama (kg)
m2 = massa benda kedua (kg)
v1 = kecepatan awal benda pertama (m/s)
v2 = kecepatan awal benda kedua (m/s)
v' = kecepatan benda setelah tumbukan (m/s).
Nah, sekarang mari kita tinjau ilustrasi gambar untuk soal di atas.
Pada gambar dapat Sobat Tafsi lihat arah kecepatan dari masing-masing bola.
Karena bola pertama bergerak ke kanan, maka kecepatannya kita sepakati bertanda positif. Sedangkan bola kedua bergerak ke kiri, maka kecepatannya bertanda negatif.
Dik : m2 = 1 kg, v1 = 3 m/s, v2 = -6 m/s, v' = 0
Dit : m1 = .... ?
Berdasarkan konsep kekekalan momentum, maka:
⇒ m1.v1 + m2.v2 = (m1 + m2) v'
⇒ m1.(3) + 1(-6) = (m1 + 1) (0)
⇒ 3m1 - 6 = 0
⇒ 3m1 = 6
⇒ m1 = 6/3
⇒ m1 = 2 kg
Jadi, massa bola pertama adalah 2 kg.
Jawaban : B
Demikian pembahasan contoh soal tentang momentum linear, yaitu menentukan massa benda jika kecepatan sebelum dan setelah tumbukan diketahui.
Baca juga : Kumpulan Soal Impuls dan Momentum.
Jika pembahasan ini bermanfaat, bantu edutafsi membagikannya kepada teman-teman Kalian menggunakan tombol share sosial media yang kalian punya.
Untuk pembahasan contoh soal lainnya tentang momentum linear bisa Sobat Tafsi temukan di menu contoh soal fisika atau melalui tombol contoh impuls dan momentum.
Jika Sobat Tafsi masih belum paham atau kurang mengerti dengan penjelasan di atas, bisa tanyakan di komentar, kami akan mencoba menerangkannya.
Post a Comment