Cara mengukur suhu suatu zat. Bagaimana cara mengukur suhu benda? Apa alat yang digunakan untuk mengukur suhu benda? Jelaskan beberapa termometer yang dapat digunakan untuk mengukur suhu! Bagaimana cara menggunakan termometer? Apakah cara mengukur suhu selalu sama ketika menggunakan beberapa termometer yang berbeda? Termometer mana yang paling umum digunakan untuk mengukur suhu?
Suhu adalah derajat panas atau dingin suatu benda, atau merupakan tingkat kesetimbangan termal benda.
Suhu suatu benda atau zat dapat diukur secara langsung menggunakan alat ukur yang disebut termometer.
Ada beberapa jenis termometer yang dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan pemakaian.
Hal ini penting karena berbeda jenis termometer biasanya berbeda pula fungsi atau kegunaannya.
Untuk mengukur suhu tubuh, biasanya digunakan termometer klinis atau biasa disebut termometer demam.
Sementara untuk mengukur suhu pada kegiatan laboratorium biasanya digunakan termometer laboratorium.
Untuk mengukur suhu ruang, sobat tafsi dapat menggunakan termometer ruang yang dipasang pada tembok.
Temukan petunjuk mengenai cara membaca skalanya dan cara menggunakannya untuk mengukur suhu.
Umumnya setiap termometer memiliki titik tetap atas dan titik tetap bawah dalam skalanya.
Titik ttap atas dan titik tetap bawah ini menunjukkan batas atau interval suhu yang dapat diukur oleh termometer itu.
Misalnya, pada termometer celsius titik tetap atas diberi angka 100 dan titik tetap bawah diberi angka 0.
Artinya, termometer tersebut dapat sobat tafsi gunakan untuk mengukur suhu benda mulai dari 0 sampai 100 derajat celcius.
Akan tetapi, saat ini ada beberapa jenis termometer yang fungsi dan cara penggunaanya bervariasi.
Ada beberapa jenis termometer raksa yang umum digunakan seperti termometer klinis, termometer laboraturium, dan termometer ruang.
Termometer laboratorium digunakan dengan cara mencelupkan bagian ujung termometer pada cairan yang ingin diukur suhunya.
Untuk mengukur suhu tubuh, biasanya digunakan termometer klinis yang dikepit di ketiak atau dimasukkan ke mulut.
Sementara untuk mengukur suhu ruangan, biasanya termomeer ruang akan ditempel di bagian dinding.
Di era yang serba digital, penggunaan termometer seperti ini mulai berkurang karena termometer ini rentan pecah.
Termomeer digital biasanya menggunakan sensor panas elektronik atau infrared untuk mengukur suhu benda.
Cara penggunaanya ada yang dikepit di bagian mulut atau ketiak, dan ada juga yang hanya didekatkan pada benda tanpa harus bersentuhan secara langsung dengan benda tersebut.
Beberapa termometer digital yang umum antaralain termometer digital telinga, termometer dot digital, dan termometer dahi.
Demikian pembahasan singkat mengenai cara mengukur suhu benda yang dapat edutafsi bagikan.
Untuk bahan belajar lainnya yang berhubungan dengan suhu, sobat tafsi dapat menemukannya di menu fisika.
Jika pembahasan ini bermanfaat, bantu edutafsi ya untuk share ke teman kalian melalui tombol share sosial media di bawah ini.
Suhu adalah derajat panas atau dingin suatu benda, atau merupakan tingkat kesetimbangan termal benda.
Suhu suatu benda atau zat dapat diukur secara langsung menggunakan alat ukur yang disebut termometer.
Ada beberapa jenis termometer yang dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan pemakaian.
Pengukuran Suhu dengan Termometer
Edutafsi.com - Pengukuran suhu adalah proses mengukur tingkat panas atau dingin suatu benda menggunakan alat ukur suhu.#1 Memilih Termometer
Sebelum mengukur suhu, hal yang harus diperhatikan adalah menentukan jenis termometer yang akan digunakan.Hal ini penting karena berbeda jenis termometer biasanya berbeda pula fungsi atau kegunaannya.
Untuk mengukur suhu tubuh, biasanya digunakan termometer klinis atau biasa disebut termometer demam.
Sementara untuk mengukur suhu pada kegiatan laboratorium biasanya digunakan termometer laboratorium.
Untuk mengukur suhu ruang, sobat tafsi dapat menggunakan termometer ruang yang dipasang pada tembok.
#2 Memahami Skala Termometer
Setelah jenis termometer ditentukan, selanjutnya pahami terlebih dahulu mengenai skala pada termometer tersebut.Temukan petunjuk mengenai cara membaca skalanya dan cara menggunakannya untuk mengukur suhu.
Umumnya setiap termometer memiliki titik tetap atas dan titik tetap bawah dalam skalanya.
Titik ttap atas dan titik tetap bawah ini menunjukkan batas atau interval suhu yang dapat diukur oleh termometer itu.
Misalnya, pada termometer celsius titik tetap atas diberi angka 100 dan titik tetap bawah diberi angka 0.
Artinya, termometer tersebut dapat sobat tafsi gunakan untuk mengukur suhu benda mulai dari 0 sampai 100 derajat celcius.
Cara Menggunakan Termometer
Pada umumnya suhu suatu benda dapat diukur dengan cara meletakkan termometer ke benda tersebut.Akan tetapi, saat ini ada beberapa jenis termometer yang fungsi dan cara penggunaanya bervariasi.
#1 Termometer Raksa
Ini merupakan jenis termometer yang paling umum dijumpai. Berbentuk tabung kaca berisi cairan raksa.Ada beberapa jenis termometer raksa yang umum digunakan seperti termometer klinis, termometer laboraturium, dan termometer ruang.
Termometer laboratorium digunakan dengan cara mencelupkan bagian ujung termometer pada cairan yang ingin diukur suhunya.
Untuk mengukur suhu tubuh, biasanya digunakan termometer klinis yang dikepit di ketiak atau dimasukkan ke mulut.
Sementara untuk mengukur suhu ruangan, biasanya termomeer ruang akan ditempel di bagian dinding.
Di era yang serba digital, penggunaan termometer seperti ini mulai berkurang karena termometer ini rentan pecah.
#2 Termometer Digital
Saat ini banyak termometer digital yang dijual di pasaran. Termometer ini dapat membaca suhu secara otomatis.Termomeer digital biasanya menggunakan sensor panas elektronik atau infrared untuk mengukur suhu benda.
Cara penggunaanya ada yang dikepit di bagian mulut atau ketiak, dan ada juga yang hanya didekatkan pada benda tanpa harus bersentuhan secara langsung dengan benda tersebut.
Beberapa termometer digital yang umum antaralain termometer digital telinga, termometer dot digital, dan termometer dahi.
Demikian pembahasan singkat mengenai cara mengukur suhu benda yang dapat edutafsi bagikan.
Baca juga :
- Jekaskan jenis-jenis termometer!
- Apa kelebihan termometer raksa?
- Apa fungsi termometer klinis?
- Apa keunggulan termometer digital?
- Bagaimana cara mengkonversi suhu?
Untuk bahan belajar lainnya yang berhubungan dengan suhu, sobat tafsi dapat menemukannya di menu fisika.
Jika pembahasan ini bermanfaat, bantu edutafsi ya untuk share ke teman kalian melalui tombol share sosial media di bawah ini.
Post a Comment